Jumat, 10 Maret 2017

PENGERTIAN DAN SISTEMATIKA MAKALAH, ARTIKEl, DAN SKRIPSI


PENGERTIAN DAN SISTEMATIKA MAKALAH, ARTIKEl, DAN SKRIPSI

KELOMPOK 3
Annisyah Maulida       A1B115002
Rini Endriani               A1B115017
Wahyudin                   A1B115024
Yuliana                        A1B115026
Biyun Hardiyono        A1B115027
Hilmah                        A1B115031
Kumalasari                  A1B115033
Nur Hafifah                A1B115039
Sapiah                         A1B115047

A.    MAKALAH
1.      Pengertian Makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang membahas pokok masalah tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup topik tertentu, dengan analisis yang logis, dan objektif serta ditulis dengan sistematis.

2.      Karakteristik Makalah
Dalam persiapan penulisan makalah, langkah awal yang perlu diperhatikan adalah menentukan karakteristik dari makalah.
Secara umum, karakter ini terdapat pada keilmiahannya, maksudnya, sebagai karangan ilmiah makalah memiliki sifat objektif, tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis dan loogis. Sementara berdasarkan karakteristiknya, makalah dilihat dari signifikasi masalah atau topic yang dibahas, kejelasan tujuan, pembahasan, kelogisan, dan keruntunan dalam pengorganisasian pembahasan. (UM, 2010;79)

3.      Jenis Makalah
Makalah sebagai suatu karya tulis ilmiah dapat dipilah menjadi 3, (Mukadis, 2005) yaitu:
a.       Makalah Deduktif
Makalah deduktif adalah maklaah sebagai suatu karya tulis ilmiah yang refresentasi pemecahan masalah menggunakan pola pikir deduktif (teoritis rasioanal). Pemecahan masalah pada jenis ini lebih berorientasi pada tingkat keselarasan aktivitas the logic of inquiry atau kelogisan dalam bernalar secara deduktif.
b.      Makalah induktif
Makalah induktif adalah makalah sebagai suatu karya tulis illmiah yang representasi pemecahan masalah menggunakan pola pikir induktif (empiris), yaitu data empiris yang diperoleh dari lapangan relevan dengan masalah yang dibahas.
Pemecahan masalah melalui makalah lebih berorientasi pada tingkat keselarasan atau ketepatan dan keakuratan dalam mengukur dan mendeskripsikan fenomena empiris sebagai representasi bernalar secara induktif.
c.       Makalah campuran (induktif dan deduktif)
Yaitu makalah sebagai suatu karya tulis ilmiah yang representasi pemecahan masalahnya menggunakan pola pikir deduktif dan induktif yang relevan dengan masalah yang dibahas.

4.      Sistematika Makalah
A.    KATA PENGANTAR
B.     DAFTAR ISI
C.     DAFTAR TABEL/GAMBAR (Jika Ada)
D.    DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Penulisan Makalah
Berisi tentang kesengajaan antara harapan, (what should be) dan kenyataan (what is). Kesengajan ini baik pada latar teoritis, emperis maupun latar teoritis dan emperis yang digunkan  sebagai alasan pentingnya untuk dikaji.
B.     Rumusan Masalah atau Topik Bahasan
Berisi tentang masalah pokok yang terdapat di dalam latar belakang masalah.
C.     Batasan Masalah (jika diperlukan)
Batasan masalah menjelaskan batasan masalah yang dikaji agar pembahasan lebih fokus, mendalam dan diteliti pada masalah yang menjadi objek kajian.
D.    Tujuan Penulisan
Penjelasan yang mengarah pada hasil akhir dari penulisan makalah.
E.     Manfaat Penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang teori yang relevan sebagai dasar untuk mengkaji rumusan masalah yang diajukan.

BAB III PEMBAHASAN
Isi pembahasan merupakan bagian yang sangat penting. Uraian sangat bergantung pada rumusan masalah, tujuan makalah dan sesuai dengan jenis makalah yang dikehendaki.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
Pemaknaan terhadap hasil paparan yang sudah dituliskan sebelumnya. Penentuan kesimpulan dengan memperhatikan permasalahan yang sudah dirumuskan pada bab sebelumnya.
B.     Saran
Saran yang diberikan sesuai dengan kesimpulan.

DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN

B.     ARTIKEL ILMIAH
Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.
Artikel ilmiah dapat diangkat dari hasil penelitian lapangan, hasil pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil pengembangan projek. Dari segi sistematika penulisan dan isinya, artikel dikelompokkan menjadi artikel, hasil penelitian dan non artikel penelitian.
Ciri pokok artikel ilmiah
Ciri pokok artikel ilmiah terletak pada bahan, sistematika dan prosedur penulisan
1.      Bahan, bahan untuk artikel ilmiah dibandingkan dengan skripsi, tesis atau disertasi adalah bahwa artikel ilmiah hanya berisi pokok-pokok pikiran yang sangat penting saja. Bagian yang sangat penting dalam penulisan dalam penulisan artikel adalah temuan-temuan.
2.      Sistematika, sistematika artikel ilmiah terdiri atas bagian dan sub bagian. Bagian/ sub bagian bisa diberi judul atau tidak.
3.      Prosedur penulisan artikel ilmiah, artikel ilmiah ditulis sebelum laporan teknis.

Isi dan Sistematika
Artikel ilmiah pada penulisannya menggunakan sistematika tanpa abjad ataupun nomor. Artikel ilmiah mempunyai sistematika hasil penelitian seperti berikut:
·         Judul
Judul ditulis singkat dan informatif
·         Nama Penulisan
Nama penulisan tidak disertai gelar, dan dilengkapi dengan alamat korespondensi, nama dan alamat institusi.
·         Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak adalah pernyataan singkat yang memuat: masalah, tujuan penelitian, ringkasan hasil penelitian.
·         Pendahuluan
Pendahuluan tidak diberi judul, langsung ditulis setelah abstrak, bagian ini menuliskan paling sedikit tentang: (1) latar belakang atau rasional penelitian, (2) masalah dan wawasan rencana pemecahan masalah, (3) rumusan tujuan penelitian (harapan manfaat hasil penelitian).
·         Metode
Uraian penelitian dilaksanakan sampai pada pengecekan keabsahan hasil penelitian. Hanya hal-hal pokok yang disajikan, uraian rincin tentang penelitian tidak perlu diuraikan. Inti dari isi metode adalah bagaimana data dikumpulkan, sumber data, dan bagaimana proses analisis data.
·         Hasil
Bagian ini menguraikan secara pnjang lebar data yang diperoleh dan menyajikan hasil analisis data, proses analisis data yang perlu disajikan pada bagian ini.
·         Pembahasan
Pembahasan berisi (1) menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai, (2) menguraikan dan menafsirkan temuan-temuan, (3) mengintegrasikan temuan ke dalam pengetahuan yang telah ada, (4) menyusun teori baru yang memodifikasi teori yang telah ada.
·         Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan yang merupakan ringkasan dari hasil dan pembahasan, kesimpulan disajikan dalam bentuk esai bukan dalam bentuk numerikal. saran disusun berdasarkan kesimpula, saran diarahkan pada tindakan praktis atau pengembangan teoritis.
·         Daftar Rujukan
Daftar rujukan harus sesuai dengan batang tubh artikel ilmiah, bahan rujukan hanya yang telah disebutkan pada batang tubuh artikel ilmiah.

C.    SKRIPSI
1.      Pengertian Skripsi
Skripsi merupakan salah satu bentuk karya ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai syarat mendapat gelar sarjana. Menurut Winarno (1981 dalam menulis karya ilmiah Dalman hal 199). Skripsi adalah karya tulis ditingkat sarjana muda yang umumnya didasarkan atas penyelidikan bahan-bahan bacaan atau observasi lapangan.
2.      Karakteristik Skripsi
Skripsi harus mengemukakan kenyataan-kenyataan dengan dasar logika. Agar penafsiran dan dalam skripsi diperlukan laporan tentang peristiwa dan kenyataan yang sah yang tidak diragukan lagi (Komarudin 1982:13. Beberapa karakteristik pokok yang perlu dimiliki dalam penyusunan skripsi mahasiswa, antara lain:
1.      Disusun berdasarkan pengamatan lapangan.
2.      Ditulis dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar berdasarkan ejaan yang disempurnakan.
3.      Bidang kajian difokoskan terhadap program studi yang mahasiswa tempuh.
4.      Merupakan karya asli hasil penelitian ilmiah yang berkualitas dan bukan hasil karya orang lain ataupun hasil plagiat.
5.      Tebal skripsi minimal 45 halaman (tidak termasuk lampiran).
6.      Penulisan skripsi berbobot 6 SKS.

Sistematika Penulisan Skripsi terdiri atas Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir.
Alternatif Pertama
Bagian Awal
Halaman Sampul
Halaman Logo
Halaman Judul
Lembar Persetujuan
Pernyataan Keaslian Tulisan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Daftar Lainnya
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
B.     Rumusan Masalan dan Tujuan Penelitian
C.     Hippotesis Penelitian (jika ada)
D.    Manfaat Penelitian
E.     Asumsi Penelitia (jika diperlukan)
F.      Daftar Istilag atau Definisi Operasional
BAB II METODE PENELITIAN
A.    Rancangan Penelitian
B.     Populasi dan Sampel
C.     Instrumen Penelitian
D.    Pengumpulan Data
E.     Analisis Data
DAFTAR RUJUKAN
DAFTAR LAMPIRAN

11 komentar:

  1. Nama saya Friska Martika Santi (A1B115029) perwakilan dari kelompok 1

    Dari pembahasan kalian sudah menjelaskan tentang jenis makalah yang terbagi menjadi 3 yaitu makalah deduktif, induktif dan campuran. Yang ingin saya tanyakan disini, coba anda jelaskan kembali 3 jenis makalah tersebut dengan bahasa kalian sendiri agar mudah dipahami.
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menjawab pertanyaan dari saudari Friska.
      Menurut pemahaman kami seperti ini

      -Makalah deduktif adalah makalah yang memuat isinya menggunakan teori deduktif atau teori rasional untuk menyelasaikan
      masalah yang di dapatkan pada hasil penelitian. Dalam makalah ini penulis terlebih dahulu kesimpulan akan penelitian yang tentunya bersesuaian dengan pokok bahasan setelah itu barulah hasil penelitian yang akan di sesuaikan dengan simpulan di awal
      - makalah induktif adlh makalah yang menggunakan teori induktif yang lebih condong beracuan pada hasil penelitian sehingga letak kesimpuln berada d akhir.
      - campuran adalah makalah yang menggunakan dua teori ini deduktif dan induktif berdampungan dan saling bersesuaian serta saling memperkuat hasil dari penelitian tersebut.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Nama ;M.Ridha Riswandi
    Nim :A1B115035
    Kelompok 2
    saya ingin bertanya metode apa yang sering digunakan dalam membuat artikel ilmiah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menjawab pertanyaan dari saudara Ridho Riswandi.

      Kalau masalah metode yang digunakan itu tergantung dari apa yang mau diteliti terlebih dahulu, tetapi kebanyakan orang banyak menggunakan metode kualitatif seperti yang sudah tercantum di dalam pertanyaan Septi Sri Ningsih. Apabila kita ingin meneliti tentang bahasa, maka lebih mudah menggunakan metode kualitatif dari pada kuantitatif.

      Hapus
  4. Assalamualaikum Wr.Wb.
    Nama : Septi Sriningsih
    Nim : A1B115019
    Kelompok 5
    Pertanyaan saya, saat saya melihat skripsi-skripsi yang ada di perpustakaan pusat, ruang baca atau dimanapun saya berpendapat dan menyimpulkan sendiri kebanyakan mahasiswa(i) lebih menggunakan metode penelitian kualitatif ketimbang metode penelitian kuantitatif. Apa yang membuat mereka lebih condong menggunakan metode penelitian kualitatif? Dan jika kalian dalam membuat skripsi metode penelitian apa yang kalian ambil? Jelaskan dan berikan alasan kalian. Terima kasih teman😊
    Wassalamualaikum Wr.Wb.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mengapa kebanyakan metode penelitian menggunakan meteode kualitatif, karena jika menggunakan metode kualitatif akan lebih mudah dalam menjabarkan dan menjelaskan hasil penelitian serta hasil yang diperoleh akan lebih bisa dipahami oleh pembaca dan juga penelitian kualitatif memang lebih condong untuk mata kuliah non eksa. Lalu dengan menggunakan metode kualitatif kita bisa terjun langsung kelapangan untuk mencari kebenaran dari penelitian yang ingin kita teliti dan hasil penelitian tersebut sesuai dengan fakta yang ada.

      Hapus
  5. Assalamualaikum
    Saya Rahmat Syafari A1B115042
    kelompok 4
    Di dalam penulisan karya ilmiah (makalah, artikel, dan skripsi) memiliki sistematikanya masing-masing. Apakah ada sistematika yang boleh ditinggal, atau semua yang tertera di atas wajib dimasukkan?
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menjawab pertanyaan dari saudara Safar

      Menurut kami dalam menyusun karya ilmiah seperti makalah, artikel, dan skripsi harus sesuai dengan sistematikanya, ada yang wajib dimasukkan ada juga yang boleh ditinggal. seperti dalam pembuatan makalah terdapat:
      1. Kata Pengantar
      2. Daftar isi
      3. Daftar tabel atau gambar jika ada (boleh ditinggal)
      4. Daftar Lampiran jika ada (boleh ditinggal)
      5. BAB I Pendahuluan
      6. BAB II Tinjauan Pustaka
      7. BAB III Pembahasan
      8. BAB IV Kesimpulan dan Saran
      9. Daftar Pustaka atau Daftar Rujukan
      10. Lampiran (boleh ditinggal)

      Biasanya dalam pembuatan makalah ada 3 BAB, yaitu:
      BAB I Pendahuluan
      BAB II Pembahasan
      BAB III Penutup

      Hapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus