PENGERTIAN
DAN SISTEMATIKA MAKALAH, ARTIKEl, DAN SKRIPSI
KELOMPOK 3
Annisyah Maulida A1B115002
Rini Endriani A1B115017
Wahyudin A1B115024
Yuliana A1B115026
Biyun Hardiyono A1B115027
Hilmah A1B115031
Kumalasari A1B115033
Nur Hafifah A1B115039
Sapiah A1B115047
A.
MAKALAH
1. Pengertian
Makalah
Makalah
adalah karya ilmiah yang membahas pokok masalah tertentu yang tercakup dalam
ruang lingkup topik tertentu, dengan analisis yang logis, dan objektif serta
ditulis dengan sistematis.
2. Karakteristik
Makalah
Dalam persiapan penulisan makalah,
langkah awal yang perlu diperhatikan adalah menentukan karakteristik dari
makalah.
Secara umum, karakter ini terdapat pada
keilmiahannya, maksudnya, sebagai karangan ilmiah makalah memiliki sifat
objektif, tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis dan loogis. Sementara
berdasarkan karakteristiknya, makalah dilihat dari signifikasi masalah atau
topic yang dibahas, kejelasan tujuan, pembahasan, kelogisan, dan keruntunan
dalam pengorganisasian pembahasan. (UM, 2010;79)
3. Jenis
Makalah
Makalah
sebagai suatu karya tulis ilmiah dapat dipilah menjadi 3, (Mukadis, 2005)
yaitu:
a. Makalah
Deduktif
Makalah deduktif adalah
maklaah sebagai suatu karya tulis ilmiah yang refresentasi pemecahan masalah
menggunakan pola pikir deduktif (teoritis rasioanal). Pemecahan masalah pada
jenis ini lebih berorientasi pada tingkat keselarasan aktivitas the logic of inquiry atau kelogisan
dalam bernalar secara deduktif.
b. Makalah
induktif
Makalah
induktif adalah makalah sebagai suatu karya tulis illmiah yang representasi
pemecahan masalah menggunakan pola pikir induktif (empiris), yaitu data empiris yang
diperoleh dari lapangan relevan dengan masalah yang dibahas.
Pemecahan
masalah melalui makalah lebih berorientasi pada tingkat keselarasan atau
ketepatan dan keakuratan dalam mengukur dan mendeskripsikan fenomena empiris
sebagai representasi bernalar secara induktif.
c. Makalah
campuran (induktif dan deduktif)
Yaitu
makalah sebagai suatu karya tulis ilmiah yang representasi pemecahan masalahnya
menggunakan pola pikir deduktif dan induktif yang relevan dengan masalah yang
dibahas.
4.
Sistematika Makalah
A. KATA
PENGANTAR
B. DAFTAR
ISI
C. DAFTAR
TABEL/GAMBAR (Jika Ada)
D. DAFTAR
LAMPIRAN
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Penulisan Makalah
Berisi tentang
kesengajaan antara harapan, (what should
be) dan kenyataan (what is).
Kesengajan ini baik pada latar teoritis, emperis maupun latar teoritis dan
emperis yang digunkan sebagai alasan
pentingnya untuk dikaji.
B. Rumusan
Masalah atau Topik Bahasan
Berisi tentang masalah
pokok yang terdapat di dalam latar belakang masalah.
C. Batasan
Masalah (jika diperlukan)
Batasan masalah
menjelaskan batasan masalah yang dikaji agar pembahasan lebih fokus, mendalam
dan diteliti pada masalah yang menjadi objek kajian.
D. Tujuan
Penulisan
Penjelasan yang
mengarah pada hasil akhir dari penulisan makalah.
E. Manfaat
Penulisan.
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi
tentang teori yang relevan sebagai dasar untuk mengkaji rumusan masalah yang
diajukan.
BAB
III PEMBAHASAN
Isi
pembahasan merupakan bagian yang sangat penting. Uraian sangat bergantung pada
rumusan masalah, tujuan makalah dan sesuai dengan jenis makalah yang
dikehendaki.
BAB
IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pemaknaan terhadap
hasil paparan yang sudah dituliskan sebelumnya. Penentuan kesimpulan dengan
memperhatikan permasalahan yang sudah dirumuskan pada bab sebelumnya.
B. Saran
Saran yang diberikan
sesuai dengan kesimpulan.
DAFTAR
RUJUKAN
LAMPIRAN
B.
ARTIKEL
ILMIAH
Artikel ilmiah adalah karya tulis yang
dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis
dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah
disepakati atau ditetapkan.
Artikel ilmiah dapat diangkat dari hasil
penelitian lapangan, hasil pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil
pengembangan projek. Dari segi sistematika penulisan dan isinya, artikel
dikelompokkan menjadi artikel, hasil penelitian dan non artikel penelitian.
Ciri pokok artikel
ilmiah
Ciri
pokok artikel ilmiah terletak pada bahan, sistematika dan prosedur penulisan
1. Bahan,
bahan untuk artikel ilmiah dibandingkan dengan skripsi, tesis atau disertasi
adalah bahwa artikel ilmiah hanya berisi pokok-pokok pikiran yang sangat
penting saja. Bagian yang sangat penting dalam penulisan dalam penulisan
artikel adalah temuan-temuan.
2. Sistematika,
sistematika artikel ilmiah terdiri atas bagian dan sub bagian. Bagian/ sub
bagian bisa diberi judul atau tidak.
3. Prosedur
penulisan artikel ilmiah, artikel ilmiah ditulis sebelum laporan teknis.
Isi dan Sistematika
Artikel
ilmiah pada penulisannya menggunakan sistematika tanpa abjad ataupun nomor.
Artikel ilmiah mempunyai sistematika hasil penelitian seperti berikut:
·
Judul
Judul ditulis singkat dan informatif
·
Nama
Penulisan
Nama penulisan tidak disertai gelar, dan
dilengkapi dengan alamat korespondensi, nama dan alamat institusi.
·
Abstrak
dan Kata Kunci
Abstrak adalah pernyataan singkat yang
memuat: masalah, tujuan penelitian,
ringkasan
hasil penelitian.
·
Pendahuluan
Pendahuluan tidak diberi judul, langsung
ditulis setelah abstrak, bagian ini menuliskan paling sedikit tentang: (1)
latar belakang atau rasional penelitian, (2) masalah dan wawasan rencana
pemecahan masalah, (3) rumusan tujuan penelitian (harapan manfaat hasil
penelitian).
·
Metode
Uraian penelitian dilaksanakan sampai
pada pengecekan keabsahan hasil penelitian. Hanya hal-hal pokok yang disajikan,
uraian rincin tentang penelitian tidak perlu diuraikan. Inti dari isi metode
adalah bagaimana data dikumpulkan, sumber data, dan bagaimana proses analisis
data.
·
Hasil
Bagian ini menguraikan secara pnjang
lebar data yang diperoleh dan menyajikan hasil analisis data, proses analisis
data yang perlu disajikan pada bagian ini.
·
Pembahasan
Pembahasan berisi (1) menunjukkan
bagaimana tujuan penelitian dicapai, (2) menguraikan dan menafsirkan
temuan-temuan, (3) mengintegrasikan temuan ke dalam pengetahuan yang telah ada,
(4) menyusun teori baru yang memodifikasi teori yang telah ada.
·
Kesimpulan
dan Saran
Kesimpulan yang merupakan ringkasan dari
hasil dan pembahasan, kesimpulan disajikan dalam bentuk esai bukan dalam bentuk
numerikal. saran disusun berdasarkan kesimpula, saran diarahkan pada tindakan
praktis atau pengembangan teoritis.
·
Daftar
Rujukan
Daftar rujukan harus sesuai dengan
batang tubh artikel ilmiah, bahan rujukan hanya yang telah disebutkan pada
batang tubuh artikel ilmiah.
C.
SKRIPSI
1. Pengertian
Skripsi
Skripsi merupakan salah
satu bentuk karya ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai syarat mendapat
gelar sarjana. Menurut Winarno (1981 dalam menulis karya ilmiah Dalman hal
199). Skripsi adalah karya tulis ditingkat sarjana muda yang umumnya didasarkan
atas penyelidikan bahan-bahan bacaan atau observasi lapangan.
2. Karakteristik
Skripsi
Skripsi
harus mengemukakan kenyataan-kenyataan dengan dasar logika. Agar penafsiran dan
dalam skripsi diperlukan laporan tentang peristiwa dan kenyataan yang sah yang
tidak diragukan lagi (Komarudin 1982:13. Beberapa karakteristik pokok yang
perlu dimiliki dalam penyusunan skripsi mahasiswa, antara lain:
1. Disusun
berdasarkan pengamatan lapangan.
2. Ditulis
dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar berdasarkan ejaan yang
disempurnakan.
3. Bidang
kajian difokoskan terhadap program studi yang mahasiswa tempuh.
4. Merupakan
karya asli hasil penelitian ilmiah yang berkualitas dan bukan hasil karya orang
lain ataupun hasil plagiat.
5. Tebal
skripsi minimal 45 halaman (tidak termasuk lampiran).
6. Penulisan
skripsi berbobot 6 SKS.
Sistematika Penulisan Skripsi terdiri atas Bagian
Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir.
Alternatif
Pertama
Bagian
Awal
Halaman
Sampul
Halaman
Logo
Halaman
Judul
Lembar
Persetujuan
Pernyataan
Keaslian Tulisan
Abstrak
Kata
Pengantar
Daftar
Isi
Daftar
Tabel
Daftar
Gambar
Daftar
Lampiran
Daftar
Lainnya
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
B. Rumusan
Masalan dan Tujuan Penelitian
C. Hippotesis
Penelitian (jika ada)
D. Manfaat
Penelitian
E. Asumsi
Penelitia (jika diperlukan)
F. Daftar
Istilag atau Definisi Operasional
BAB
II METODE PENELITIAN
A. Rancangan
Penelitian
B. Populasi
dan Sampel
C. Instrumen
Penelitian
D. Pengumpulan
Data
E. Analisis
Data
DAFTAR
RUJUKAN
Nama saya Friska Martika Santi (A1B115029) perwakilan dari kelompok 1
BalasHapusDari pembahasan kalian sudah menjelaskan tentang jenis makalah yang terbagi menjadi 3 yaitu makalah deduktif, induktif dan campuran. Yang ingin saya tanyakan disini, coba anda jelaskan kembali 3 jenis makalah tersebut dengan bahasa kalian sendiri agar mudah dipahami.
Terimakasih
Menjawab pertanyaan dari saudari Friska.
HapusMenurut pemahaman kami seperti ini
-Makalah deduktif adalah makalah yang memuat isinya menggunakan teori deduktif atau teori rasional untuk menyelasaikan
masalah yang di dapatkan pada hasil penelitian. Dalam makalah ini penulis terlebih dahulu kesimpulan akan penelitian yang tentunya bersesuaian dengan pokok bahasan setelah itu barulah hasil penelitian yang akan di sesuaikan dengan simpulan di awal
- makalah induktif adlh makalah yang menggunakan teori induktif yang lebih condong beracuan pada hasil penelitian sehingga letak kesimpuln berada d akhir.
- campuran adalah makalah yang menggunakan dua teori ini deduktif dan induktif berdampungan dan saling bersesuaian serta saling memperkuat hasil dari penelitian tersebut.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama ;M.Ridha Riswandi
BalasHapusNim :A1B115035
Kelompok 2
saya ingin bertanya metode apa yang sering digunakan dalam membuat artikel ilmiah?
Menjawab pertanyaan dari saudara Ridho Riswandi.
HapusKalau masalah metode yang digunakan itu tergantung dari apa yang mau diteliti terlebih dahulu, tetapi kebanyakan orang banyak menggunakan metode kualitatif seperti yang sudah tercantum di dalam pertanyaan Septi Sri Ningsih. Apabila kita ingin meneliti tentang bahasa, maka lebih mudah menggunakan metode kualitatif dari pada kuantitatif.
Assalamualaikum Wr.Wb.
BalasHapusNama : Septi Sriningsih
Nim : A1B115019
Kelompok 5
Pertanyaan saya, saat saya melihat skripsi-skripsi yang ada di perpustakaan pusat, ruang baca atau dimanapun saya berpendapat dan menyimpulkan sendiri kebanyakan mahasiswa(i) lebih menggunakan metode penelitian kualitatif ketimbang metode penelitian kuantitatif. Apa yang membuat mereka lebih condong menggunakan metode penelitian kualitatif? Dan jika kalian dalam membuat skripsi metode penelitian apa yang kalian ambil? Jelaskan dan berikan alasan kalian. Terima kasih teman😊
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Mengapa kebanyakan metode penelitian menggunakan meteode kualitatif, karena jika menggunakan metode kualitatif akan lebih mudah dalam menjabarkan dan menjelaskan hasil penelitian serta hasil yang diperoleh akan lebih bisa dipahami oleh pembaca dan juga penelitian kualitatif memang lebih condong untuk mata kuliah non eksa. Lalu dengan menggunakan metode kualitatif kita bisa terjun langsung kelapangan untuk mencari kebenaran dari penelitian yang ingin kita teliti dan hasil penelitian tersebut sesuai dengan fakta yang ada.
HapusAssalamualaikum
BalasHapusSaya Rahmat Syafari A1B115042
kelompok 4
Di dalam penulisan karya ilmiah (makalah, artikel, dan skripsi) memiliki sistematikanya masing-masing. Apakah ada sistematika yang boleh ditinggal, atau semua yang tertera di atas wajib dimasukkan?
Terima kasih
Menjawab pertanyaan dari saudara Safar
HapusMenurut kami dalam menyusun karya ilmiah seperti makalah, artikel, dan skripsi harus sesuai dengan sistematikanya, ada yang wajib dimasukkan ada juga yang boleh ditinggal. seperti dalam pembuatan makalah terdapat:
1. Kata Pengantar
2. Daftar isi
3. Daftar tabel atau gambar jika ada (boleh ditinggal)
4. Daftar Lampiran jika ada (boleh ditinggal)
5. BAB I Pendahuluan
6. BAB II Tinjauan Pustaka
7. BAB III Pembahasan
8. BAB IV Kesimpulan dan Saran
9. Daftar Pustaka atau Daftar Rujukan
10. Lampiran (boleh ditinggal)
Biasanya dalam pembuatan makalah ada 3 BAB, yaitu:
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
BAB III Penutup
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus