Kelompok 4 :
Asha Cita Puteri
Erdanu A1B115004
Gina Audia
Amanda A1B115007
Khairunnisa A1B115009
Noor Haida
Indriani A1B115015
Nur Chintya A1B115016
Tara Aulia A1B115022
Hestira Cayu
Dahniar A1B115030
Rahimah A1B115041
Rahmat Syafari A1B115042
ARTIKEL
Pengertian
Artikel Ilmiah
Artikel
ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku
kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman
atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.
Menurut Hakim (2008:
44) artikel sebenarnya merupakan karya tulis yang bersifat umum dan luas, biasanya
merupakan opini bahkan juga merupakan berita. Selanjutnya, Zaenuddin (2004: 85)
mengemukakan bahwa “artikel adalah bentuk karangan bebas yang mengangkat
berbagai macam tema, terutama yang menyangkut masalah sosial dan kemanusiaan”.
Artikel
ilmiah dapat diangkat dari hasil penelitian lapangan, hasil pemikiran dan
kajian pustaka, atau hasil pengembangan projek. Dari segi sistematika penulisan
dan isinya, artikel dikelompokkan menjadi artikel: hasil penelitian dan non
artikel penelitian.
Artikel
ilmiah populer
Berbeda dengan artikel
ilmiah, artikel ilmiah populer tidak terikat secara ketat dengan aturan
penulisan ilmiah, sebab ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik.
Menurut Takedogawa (dalam http://skinhead4lifecarigaragara.blogspot.com) dinamakan
ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik, tetapi dalam
menjangkau pembaca khalayak. Karena itu, aturan-aturan penulisan ilmiah tidak
begitu ketat. Artikel ilmiah populer biasanya dimuat di surat kabar atau
majalah. Artikel dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau
gabungan keduanya yang bisa “dibungkus” dengan opini penulis.
Ciri
Pokok Artikel Ilmiah
Ciri pokok artikel
ilmiah terletak pada bahan, sistematika dan prosedur penulisan.
1.
Bahan, bahan untuk artikel ilmiah
dibandingkan dengan skripsi, tesis atau disertasi adalah bahwa artikel ilmiah
hanya berisi pokok-pokok pikiran yang sangat penting saja. Bagian yang sangat
penting dalam penulisan artikel adalah temuan-temuan.
2.
Sistematika, sistematika artikel ilmiah
terdiri atas bagian dan sub bagian. Bagian atau subbagian bisa diberi judul
atau tidak.
3.
Prosedur penulisan artikel ilmiah,
artikel ilmiah ditulis sebelum laporan teknis.
Jenis
artikel ilmiah
Menurut
bentuknya, kita dapat menemukan berbagai macam artikel. Melihat isinya kita
dapat pula menemukan berbagai macam artikel lagi. Menurut Tartono (2005: 85-86)
ada beberapa jenis artikel berdasarkan dari siapa yang menulis dan fungsi atau
kepentingannya. Berdasarkan penulisnya ada artikel redaksi dan artikel umum.
Artikel
redaksi ialah tulisan yang digarap oleh redaksi di bawah tema tertentu yang
menjadi isi penerbitan, sedangkan aktikel umum merupakan tulisan yang ditulis
oleh umum (bukan redaksi). Dari segi fungsi atau kepentingannya, ada artikel
khusus dan artikel sponsor. Artikel khusus adalah nama lain dari artikel
redaksi, sedangkan artikel sponsor iyalah artikel yang membahas atau
memperkelnalkan sesuatu. Artikel yang banyak dimuat di media masa dari satu
sisi merupakan karya tulis ilmiah populer. Sekalipun bersipat opini (gagasan
murni), biasanya penulis artikel berangkat dari sejumlah refrensi entah itu
kepustakaan atau hasil wawancara. Berikut adalah berbagai bentuk artikel
menurut Marahimin (2004: 238):
1. Artikel
Eksposisi (Biasa Disebut Artikel Saja)
“Artikel” itu
bisa berarti suatu jenis tulisan, suatu genre yang membedakannya dari
jenis-jenis yang sudah kita kenal, yaitu deskripsi, narasi, eksposisi, atau
berita. Artikel eksposisi tidak lain adalah eksposisi ynag ditulis menurut
aturan-aturan main penulisan artikel: dengan anekdod, kutipan serta reramuaan
yang biasa dipakai orang didalam artikel.
Tulisan yang
biasa disebut “esay” termasuk golongan ini. Begitu pula apa yang kita kenal
sebagai “kolom”. Apa yang kita kenal sebagai “opini” juga termasuk golongan
ini.
2. Humor
dan Satir
Humor dan satir
yaitu yang ini bermaksud menyindir seseorang atau suatu keadaan, tetapi supaya
tidak terasa terlalu “pedas”, maka dipakailah bentuk kisahan yang lucu, yang
sangat sering dengan setting atau latar yang jauh dari keadaan sebenarnya. Jadi,
artikel ini berbentuk narasi, atau cerita, lengkap dengan alur, konflik, dan
latar-latar.
3.
Artikel Inovatif
Artikel inovatif ini sifatnya yaitu
hanya memberikan informasi atau petunjuk mengenai sesuatu. Artikel jenis ini
sering menggunakan alat anekdot, kutipan, dan sebagainya.
4.
Artikel Peristiwa
Artikel jenis ini memberikan tuntutan
kepada pembacanya mengenai suatu daerah wisata tertentu dengan memberikan
deskripsi daerah itu, apa-apa yang dapat dilihat dan dinikmati di sana, berapa
biaya yang diperlukan serta bagaimana kita dapat bepergian ke sana. Di pandang
dari sudut yang terakhir ini, artikel peristiwa dapat pula kita golongkan ke
dalam jenis ficer (feature dalam bahasa Inggrisnya).
Sementara itu, kisah perjalanan, walaupun jelas adalah kisahan, atau narasi
dengan sendirinya juga masuk ke golongan informatif ini.
5.
Artikel Inspirasi
Artikel
ini biasanya tidak lain dari kisah perubahan hidup seseorang dari lembah
kenistaan sampai ketempat yang lebih terpandang, yang sedemikian besar
perbedaannya, sehingga kita tidak yakin lompatan jauh itu bisa dilakukannya
tanpa adanya campur tangan atau inspirasi, dari Yang Maha Kuasa.
6. Artikel
Pengalaman Pribadi
Artikel
ini dekat dengan inspiratif yang ditulis sendiri. Judul “Seperti yang
diceritakan oleh…” kadang-kadang kita temukan juga di dalam majalah-majalah
keluarga. “Pengalaman yang tidak terlupakan” merupakan judul yang sering
dipakai untuk artikel jenis ini. Hal ini sebenarnya adalah kisah atau narasi.
Isi
dan Sistematika
Artikel ilmiah pada
penulisannya menggunakan sistematika tanpa abjad ataupun nomor. Artikel ilmiah
mempunyai sistematika hasil penelitian seperti berikut:
-
Judul
Judul ditulis singkat dan
informatif
-
Nama
penulis
Nama penulis tidak disertai gelar,
dan dilengkapi dengan alamat korespondensi, nama dan alamat institusi.
-
Abstrak
dan Kata Kunci
Abstrak adalah pernyataan singkat
yang memuat masalah, tujuan penelitian, ringkasan hasil penelitian.
-
Pendahuluan
Pendahuluan tidak diberi judul,
langsung ditulis setelah abstrak, bagian ini menuliskan paling sedikit tentang:
(1) latar belakang atau rasional penelitian, (2) masalah dan wawasan rencana
pemecahan masalah, (3) rumusan tujuan penelitian (harapan manfaat hasil
penelitian).
-
Metode
Uraian penelitian dilaksanakan
sampai pada pengecekan keabsahan hasil penelitian. Hanya hal-hal pokok yang
disajikan, uraian rinci penelitian tidak perlu diuraikan. Inti dari isi metode
adalah bagaimana data dikumpulkan, sumber data, dan bagaimana proses
analisis data.
-
Hasil
Bagian ini menguraikan secara
panjang lebar data yang diperoleh dan menyajikan hasil analisis data, proses
analisis data tidak perlu disajikan pada bagian ini.
-
Pembahasan
Pembahasan berisi (1) menunjukkan
bagaimana tujuan penelitian dicapai, (2) menguraikan dan menafsirkan
temuan-temuan, (3) mengintegrasikan temuan ke dalam pengetahuan yang telah ada,
(4) menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang telah ada.
-
Kesimpulan
dan saran
Kesimpulan adalah ringkasan dari
hasil bahasan, kesimpulan disajikan dalam bentuk esai bukan dalam bentuk
numerik. Saran disusun berdasarkan kesimpulan, saran diarahkan pada tindakan
praktis atau pengembangan teoritis.
-
Daftar
rujukan
Daftar rujukan harus sesuai dengan
batang tubuh artikel ilmiah, bahan rujukan hanya yang telah disebutkan pada
batang tubuh artikel ilmiah.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAsalamualaikum wr.wb
BalasHapusNama : Rini Endriani
Nim : A1B115017
Pertanyaan:
Berdasarkan materi artikel yang telah kalian paparkan, artikel itu dikelompokkan menjadi 2, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel non penelitian. Bisakan kalian jelaskan pengelompokkan kedua artikel tersebut, disertai contoh.
Terima kasih.
Artikel penelitian merupakan artikel yang memuat hasil dari sebuah penelitian dan memaparkan hal-hal penting saja meliputi hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian, dan kesimpulan penelitian. Contohnya, hasil penelitian dalam ilmu kedokteran, kedokteran gigi, kesehatan masyarakat, dan lain-lain.
HapusIstilah artikel nonpenelitian mengacu kepada semua jenis artikel ilmiah yang bukan merupakan laporan hasil penelitian. Artikel yang termasuk kategori artikel nonpenelitian antara lain berupa artikel yang menelaah suatu teori, konsep, atau prinsip, mengembangkan suatu model, mendiskripsikan fakta atau fenomena tertentu, menilai suatu produk, dan masih banyak jenis yang lain.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAssalammualaikumwarahmatullahhiwabarokatu, saya safitri nim A1B115046 dari kelompok 5. Dari pemaparan kalian diatas artikel dan jurnal itu berbeda, tapi bagaimana dengan tugas tugas ibu rusma yang sering kita diminta mencari artikel jurnal ? Nah apa artikel jurnal itu? Dan apakah berbeda dengan jurnal saja? Dan artikel saja? Terimakasih
BalasHapusWaalaikum salam, Safitri.
HapusArtikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur, sedangkan jurnal merupakan suatu kutipan dari laporan, di mana di dalam jurnal terdapat poin-poin penting dari laporan tersebut. Jadi, kami menarik kesimpulan bahwa jurnal adalah kumpulan dari artikel-artikel.
Nama : Annisa Yuniar Y.
BalasHapusNIM : A1B115001
Kelompok : 1
Pertanyaan saya, apakah dalam sebuah artikel itu wajib ada saran? Jika iya, mengapa sering saya temukan artikel yang tidak ada sarannya dan hanya kesimpulan saja? Jelaskan! Terimakasih.
Mohon maaf sebelumnya, kami pun kurang mengetahui hal tersebut. Namun, menurut kami, saran itu tidak wajib ada dalam artikel. Biasanya, saran banyak terdapat pada makalah.
HapusAssalamualaikum wr.wb
BalasHapusNama:Maulida Fitriani
NIM:A1B115012
Dari kelompok 1
Dalam menulis artikel ilmiah bagi sebagian orang mungkin terkesan 'berat' dan hanya layak ditulis oleh golongan orang yang berat pula. Bagaimana cara kalian untuk merubah presepsi tersebut dan berikan cara mudah untuk membuatnya menurut pemikiran kalian sendiri.
Terima kasih
Waalaikumsalah wr. wb., Ani.
HapusMungkin selama ini orang-orang selalu berpikir bahwa menulis artikel ilmiah adalah pekerjaan yang berat dan hanya bisa ditulis oleh golongan tertentu saja. Kita tidak bisa mengubah persepsi orang tersebut, karena setiap orang mempunyai pemikirannya sendiri. Artikel ilmiah sendiri mempunyai beberapa jenis, dan setiap jenisnya memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Agar kita dapat menulis artikel ilmiah dengan mudah, maka terlebih dahulu kita harus mengenali jenis artikel apa yang ingin kita buat. Lalu kita harus mengetahui sistematika pembuatan artikel tersebut. Hal yang lebih penting adalah saat kita ingin menulis artikel ilmiah, kita sudah harus mengetahui dan mempelajari permasalahan apa yang ingin diangkat pada artikel tersebut. Apabila kita sudah mengetahui cara penulisan artikel ilmiah yang benar dan sudah mengetahui pula perihal masalah yang ingin diangkat dalam artikel, maka proses penulisan artikel ilmiah akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Nama : Ilham Khalik
BalasHapusNim : A1B115032
Kelompok 2
Apakah ada tahapan yang harus dilalui agar suatu artikel dapat dipublikasikan ?
Pertama, untuk mempublikasikan sebuah artikel, harus mengetahui dulu apakah artikel tersebut benar-benar orisinil atau ada unsur plagiat di dalamnya.
HapusSelanjutnya, setiap lembaga atau akademik yang bertanggung jawab mempublikasikan artikel dapat memilih untuk mempublikasikan artikel yang dianggap layak untuk dipublikasikan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan pada lembaga akademik masing-masing.
188 max adalah master agen slot online terpercaya dan juga yang terbaik di indonesia
BalasHapus188 max adalah sebuah <a href="https://54.179.195