Sabtu, 18 Maret 2017

ARTIKEL





Kelompok 4 :
Asha Cita Puteri Erdanu      A1B115004 
Gina Audia Amanda             A1B115007 
Khairunnisa                          A1B115009 
Noor Haida Indriani             A1B115015 
Nur Chintya                          A1B115016
Tara Aulia                             A1B115022
Hestira Cayu Dahniar          A1B115030
Rahimah                                A1B115041 
Rahmat Syafari                     A1B115042


ARTIKEL

Pengertian Artikel Ilmiah
            Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.
Menurut Hakim (2008: 44) artikel sebenarnya merupakan karya tulis yang bersifat umum dan luas, biasanya merupakan opini bahkan juga merupakan berita. Selanjutnya, Zaenuddin (2004: 85) mengemukakan bahwa “artikel adalah bentuk karangan bebas yang mengangkat berbagai macam tema, terutama yang menyangkut masalah sosial dan kemanusiaan”.
            Artikel ilmiah dapat diangkat dari hasil penelitian lapangan, hasil pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil pengembangan projek. Dari segi sistematika penulisan dan isinya, artikel dikelompokkan menjadi artikel: hasil penelitian dan non artikel penelitian.

Artikel ilmiah populer
Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah populer tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah, sebab ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Menurut Takedogawa (dalam http://skinhead4lifecarigaragara.blogspot.com) dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik, tetapi dalam menjangkau pembaca khalayak. Karena itu, aturan-aturan penulisan ilmiah tidak begitu ketat. Artikel ilmiah populer biasanya dimuat di surat kabar atau majalah. Artikel dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa “dibungkus” dengan opini penulis.

 Ciri Pokok Artikel Ilmiah
Ciri pokok artikel ilmiah terletak pada bahan, sistematika dan prosedur penulisan.
1.         Bahan, bahan untuk artikel ilmiah dibandingkan dengan skripsi, tesis atau disertasi adalah bahwa artikel ilmiah hanya berisi pokok-pokok pikiran yang sangat penting saja. Bagian yang sangat penting dalam penulisan artikel adalah temuan-temuan.
2.         Sistematika, sistematika artikel ilmiah terdiri atas bagian dan sub bagian. Bagian atau subbagian bisa diberi judul atau tidak.
3.         Prosedur penulisan artikel ilmiah, artikel ilmiah ditulis sebelum laporan teknis.

Jenis artikel ilmiah
            Menurut bentuknya, kita dapat menemukan berbagai macam artikel. Melihat isinya kita dapat pula menemukan berbagai macam artikel lagi. Menurut Tartono (2005: 85-86) ada beberapa jenis artikel berdasarkan dari siapa yang menulis dan fungsi atau kepentingannya. Berdasarkan penulisnya ada artikel redaksi dan artikel umum.
            Artikel redaksi ialah tulisan yang digarap oleh redaksi di bawah tema tertentu yang menjadi isi penerbitan, sedangkan aktikel umum merupakan tulisan yang ditulis oleh umum (bukan redaksi). Dari segi fungsi atau kepentingannya, ada artikel khusus dan artikel sponsor. Artikel khusus adalah nama lain dari artikel redaksi, sedangkan artikel sponsor iyalah artikel yang membahas atau memperkelnalkan sesuatu. Artikel yang banyak dimuat di media masa dari satu sisi merupakan karya tulis ilmiah populer. Sekalipun bersipat opini (gagasan murni), biasanya penulis artikel berangkat dari sejumlah refrensi entah itu kepustakaan atau hasil wawancara. Berikut adalah berbagai bentuk artikel menurut Marahimin (2004: 238):
1.      Artikel Eksposisi (Biasa Disebut Artikel Saja)
“Artikel” itu bisa berarti suatu jenis tulisan, suatu genre yang membedakannya dari jenis-jenis yang sudah kita kenal, yaitu deskripsi, narasi, eksposisi, atau berita. Artikel eksposisi tidak lain adalah eksposisi ynag ditulis menurut aturan-aturan main penulisan artikel: dengan anekdod, kutipan serta reramuaan yang biasa dipakai orang didalam artikel.
Tulisan yang biasa disebut “esay” termasuk golongan ini. Begitu pula apa yang kita kenal sebagai “kolom”. Apa yang kita kenal sebagai “opini” juga termasuk golongan ini.

2.      Humor dan Satir
Humor dan satir yaitu yang ini bermaksud menyindir seseorang atau suatu keadaan, tetapi supaya tidak terasa terlalu “pedas”, maka dipakailah bentuk kisahan yang lucu, yang sangat sering dengan setting atau latar yang jauh dari keadaan sebenarnya. Jadi, artikel ini berbentuk narasi, atau cerita, lengkap dengan alur, konflik, dan latar-latar.

3.      Artikel Inovatif
        Artikel inovatif ini sifatnya yaitu hanya memberikan informasi atau petunjuk mengenai sesuatu. Artikel jenis ini sering menggunakan alat anekdot, kutipan, dan sebagainya.

4.      Artikel Peristiwa
        Artikel jenis ini memberikan tuntutan kepada pembacanya mengenai suatu daerah wisata tertentu dengan memberikan deskripsi daerah itu, apa-apa yang dapat dilihat dan dinikmati di sana, berapa biaya yang diperlukan serta bagaimana kita dapat bepergian ke sana. Di pandang dari sudut yang terakhir ini, artikel peristiwa dapat pula kita golongkan ke dalam jenis ficer (feature dalam bahasa Inggrisnya). Sementara itu, kisah perjalanan, walaupun jelas adalah kisahan, atau narasi dengan sendirinya juga masuk ke golongan informatif ini.

5.         Artikel Inspirasi
Artikel ini biasanya tidak lain dari kisah perubahan hidup seseorang dari lembah kenistaan sampai ketempat yang lebih terpandang, yang sedemikian besar perbedaannya, sehingga kita tidak yakin lompatan jauh itu bisa dilakukannya tanpa adanya campur tangan atau inspirasi, dari Yang Maha Kuasa.


6.      Artikel Pengalaman Pribadi
Artikel ini dekat dengan inspiratif yang ditulis sendiri. Judul “Seperti yang diceritakan oleh…” kadang-kadang kita temukan juga di dalam majalah-majalah keluarga. “Pengalaman yang tidak terlupakan” merupakan judul yang sering dipakai untuk artikel jenis ini. Hal ini sebenarnya adalah kisah atau narasi.
 
Isi dan Sistematika
Artikel ilmiah pada penulisannya menggunakan sistematika tanpa abjad ataupun nomor. Artikel ilmiah mempunyai sistematika hasil penelitian seperti berikut:
-             Judul
Judul ditulis singkat dan informatif
-             Nama penulis
Nama penulis tidak disertai gelar, dan dilengkapi dengan alamat korespondensi, nama dan alamat institusi.
-             Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak adalah pernyataan singkat yang memuat masalah, tujuan penelitian, ringkasan hasil penelitian.
-             Pendahuluan
Pendahuluan tidak diberi judul, langsung ditulis setelah abstrak, bagian ini menuliskan paling sedikit tentang: (1) latar belakang atau rasional penelitian, (2) masalah dan wawasan rencana pemecahan masalah, (3) rumusan tujuan penelitian (harapan manfaat hasil penelitian).
-             Metode
Uraian penelitian dilaksanakan sampai pada pengecekan keabsahan hasil penelitian. Hanya hal-hal pokok yang disajikan, uraian rinci penelitian tidak perlu diuraikan. Inti dari isi metode adalah bagaimana data dikumpulkan, sumber data, dan bagaimana proses
analisis data.
 -             Hasil
Bagian ini menguraikan secara panjang lebar data yang diperoleh dan menyajikan hasil analisis data, proses analisis data tidak perlu disajikan pada bagian ini.
-             Pembahasan
Pembahasan berisi (1) menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai, (2) menguraikan dan menafsirkan temuan-temuan, (3) mengintegrasikan temuan ke dalam pengetahuan yang telah ada, (4) menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang telah ada.
-             Kesimpulan dan saran
Kesimpulan adalah ringkasan dari hasil bahasan, kesimpulan disajikan dalam bentuk esai bukan dalam bentuk numerik. Saran disusun berdasarkan kesimpulan, saran diarahkan pada tindakan praktis atau pengembangan teoritis.
-             Daftar rujukan
Daftar rujukan harus sesuai dengan batang tubuh artikel ilmiah, bahan rujukan hanya yang telah disebutkan pada batang tubuh artikel ilmiah.

Jumat, 10 Maret 2017

PENGERTIAN DAN SISTEMATIKA MAKALAH, ARTIKEl, DAN SKRIPSI


PENGERTIAN DAN SISTEMATIKA MAKALAH, ARTIKEl, DAN SKRIPSI

KELOMPOK 3
Annisyah Maulida       A1B115002
Rini Endriani               A1B115017
Wahyudin                   A1B115024
Yuliana                        A1B115026
Biyun Hardiyono        A1B115027
Hilmah                        A1B115031
Kumalasari                  A1B115033
Nur Hafifah                A1B115039
Sapiah                         A1B115047

A.    MAKALAH
1.      Pengertian Makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang membahas pokok masalah tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup topik tertentu, dengan analisis yang logis, dan objektif serta ditulis dengan sistematis.

2.      Karakteristik Makalah
Dalam persiapan penulisan makalah, langkah awal yang perlu diperhatikan adalah menentukan karakteristik dari makalah.
Secara umum, karakter ini terdapat pada keilmiahannya, maksudnya, sebagai karangan ilmiah makalah memiliki sifat objektif, tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis dan loogis. Sementara berdasarkan karakteristiknya, makalah dilihat dari signifikasi masalah atau topic yang dibahas, kejelasan tujuan, pembahasan, kelogisan, dan keruntunan dalam pengorganisasian pembahasan. (UM, 2010;79)

3.      Jenis Makalah
Makalah sebagai suatu karya tulis ilmiah dapat dipilah menjadi 3, (Mukadis, 2005) yaitu:
a.       Makalah Deduktif
Makalah deduktif adalah maklaah sebagai suatu karya tulis ilmiah yang refresentasi pemecahan masalah menggunakan pola pikir deduktif (teoritis rasioanal). Pemecahan masalah pada jenis ini lebih berorientasi pada tingkat keselarasan aktivitas the logic of inquiry atau kelogisan dalam bernalar secara deduktif.
b.      Makalah induktif
Makalah induktif adalah makalah sebagai suatu karya tulis illmiah yang representasi pemecahan masalah menggunakan pola pikir induktif (empiris), yaitu data empiris yang diperoleh dari lapangan relevan dengan masalah yang dibahas.
Pemecahan masalah melalui makalah lebih berorientasi pada tingkat keselarasan atau ketepatan dan keakuratan dalam mengukur dan mendeskripsikan fenomena empiris sebagai representasi bernalar secara induktif.
c.       Makalah campuran (induktif dan deduktif)
Yaitu makalah sebagai suatu karya tulis ilmiah yang representasi pemecahan masalahnya menggunakan pola pikir deduktif dan induktif yang relevan dengan masalah yang dibahas.

4.      Sistematika Makalah
A.    KATA PENGANTAR
B.     DAFTAR ISI
C.     DAFTAR TABEL/GAMBAR (Jika Ada)
D.    DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Penulisan Makalah
Berisi tentang kesengajaan antara harapan, (what should be) dan kenyataan (what is). Kesengajan ini baik pada latar teoritis, emperis maupun latar teoritis dan emperis yang digunkan  sebagai alasan pentingnya untuk dikaji.
B.     Rumusan Masalah atau Topik Bahasan
Berisi tentang masalah pokok yang terdapat di dalam latar belakang masalah.
C.     Batasan Masalah (jika diperlukan)
Batasan masalah menjelaskan batasan masalah yang dikaji agar pembahasan lebih fokus, mendalam dan diteliti pada masalah yang menjadi objek kajian.
D.    Tujuan Penulisan
Penjelasan yang mengarah pada hasil akhir dari penulisan makalah.
E.     Manfaat Penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang teori yang relevan sebagai dasar untuk mengkaji rumusan masalah yang diajukan.

BAB III PEMBAHASAN
Isi pembahasan merupakan bagian yang sangat penting. Uraian sangat bergantung pada rumusan masalah, tujuan makalah dan sesuai dengan jenis makalah yang dikehendaki.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
Pemaknaan terhadap hasil paparan yang sudah dituliskan sebelumnya. Penentuan kesimpulan dengan memperhatikan permasalahan yang sudah dirumuskan pada bab sebelumnya.
B.     Saran
Saran yang diberikan sesuai dengan kesimpulan.

DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN

B.     ARTIKEL ILMIAH
Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.
Artikel ilmiah dapat diangkat dari hasil penelitian lapangan, hasil pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil pengembangan projek. Dari segi sistematika penulisan dan isinya, artikel dikelompokkan menjadi artikel, hasil penelitian dan non artikel penelitian.
Ciri pokok artikel ilmiah
Ciri pokok artikel ilmiah terletak pada bahan, sistematika dan prosedur penulisan
1.      Bahan, bahan untuk artikel ilmiah dibandingkan dengan skripsi, tesis atau disertasi adalah bahwa artikel ilmiah hanya berisi pokok-pokok pikiran yang sangat penting saja. Bagian yang sangat penting dalam penulisan dalam penulisan artikel adalah temuan-temuan.
2.      Sistematika, sistematika artikel ilmiah terdiri atas bagian dan sub bagian. Bagian/ sub bagian bisa diberi judul atau tidak.
3.      Prosedur penulisan artikel ilmiah, artikel ilmiah ditulis sebelum laporan teknis.

Isi dan Sistematika
Artikel ilmiah pada penulisannya menggunakan sistematika tanpa abjad ataupun nomor. Artikel ilmiah mempunyai sistematika hasil penelitian seperti berikut:
·         Judul
Judul ditulis singkat dan informatif
·         Nama Penulisan
Nama penulisan tidak disertai gelar, dan dilengkapi dengan alamat korespondensi, nama dan alamat institusi.
·         Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak adalah pernyataan singkat yang memuat: masalah, tujuan penelitian, ringkasan hasil penelitian.
·         Pendahuluan
Pendahuluan tidak diberi judul, langsung ditulis setelah abstrak, bagian ini menuliskan paling sedikit tentang: (1) latar belakang atau rasional penelitian, (2) masalah dan wawasan rencana pemecahan masalah, (3) rumusan tujuan penelitian (harapan manfaat hasil penelitian).
·         Metode
Uraian penelitian dilaksanakan sampai pada pengecekan keabsahan hasil penelitian. Hanya hal-hal pokok yang disajikan, uraian rincin tentang penelitian tidak perlu diuraikan. Inti dari isi metode adalah bagaimana data dikumpulkan, sumber data, dan bagaimana proses analisis data.
·         Hasil
Bagian ini menguraikan secara pnjang lebar data yang diperoleh dan menyajikan hasil analisis data, proses analisis data yang perlu disajikan pada bagian ini.
·         Pembahasan
Pembahasan berisi (1) menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai, (2) menguraikan dan menafsirkan temuan-temuan, (3) mengintegrasikan temuan ke dalam pengetahuan yang telah ada, (4) menyusun teori baru yang memodifikasi teori yang telah ada.
·         Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan yang merupakan ringkasan dari hasil dan pembahasan, kesimpulan disajikan dalam bentuk esai bukan dalam bentuk numerikal. saran disusun berdasarkan kesimpula, saran diarahkan pada tindakan praktis atau pengembangan teoritis.
·         Daftar Rujukan
Daftar rujukan harus sesuai dengan batang tubh artikel ilmiah, bahan rujukan hanya yang telah disebutkan pada batang tubuh artikel ilmiah.

C.    SKRIPSI
1.      Pengertian Skripsi
Skripsi merupakan salah satu bentuk karya ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai syarat mendapat gelar sarjana. Menurut Winarno (1981 dalam menulis karya ilmiah Dalman hal 199). Skripsi adalah karya tulis ditingkat sarjana muda yang umumnya didasarkan atas penyelidikan bahan-bahan bacaan atau observasi lapangan.
2.      Karakteristik Skripsi
Skripsi harus mengemukakan kenyataan-kenyataan dengan dasar logika. Agar penafsiran dan dalam skripsi diperlukan laporan tentang peristiwa dan kenyataan yang sah yang tidak diragukan lagi (Komarudin 1982:13. Beberapa karakteristik pokok yang perlu dimiliki dalam penyusunan skripsi mahasiswa, antara lain:
1.      Disusun berdasarkan pengamatan lapangan.
2.      Ditulis dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar berdasarkan ejaan yang disempurnakan.
3.      Bidang kajian difokoskan terhadap program studi yang mahasiswa tempuh.
4.      Merupakan karya asli hasil penelitian ilmiah yang berkualitas dan bukan hasil karya orang lain ataupun hasil plagiat.
5.      Tebal skripsi minimal 45 halaman (tidak termasuk lampiran).
6.      Penulisan skripsi berbobot 6 SKS.

Sistematika Penulisan Skripsi terdiri atas Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir.
Alternatif Pertama
Bagian Awal
Halaman Sampul
Halaman Logo
Halaman Judul
Lembar Persetujuan
Pernyataan Keaslian Tulisan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Daftar Lainnya
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
B.     Rumusan Masalan dan Tujuan Penelitian
C.     Hippotesis Penelitian (jika ada)
D.    Manfaat Penelitian
E.     Asumsi Penelitia (jika diperlukan)
F.      Daftar Istilag atau Definisi Operasional
BAB II METODE PENELITIAN
A.    Rancangan Penelitian
B.     Populasi dan Sampel
C.     Instrumen Penelitian
D.    Pengumpulan Data
E.     Analisis Data
DAFTAR RUJUKAN
DAFTAR LAMPIRAN